Ricky Ahluwalia Siksa SPG, Pimpinan perusahaan PT Ahluwalia butik pakaian impor dari Italia, yang dilaporkan oleh puluhan SPG dengan tuduhan penganiayaan dan disekap. Pemilik 9 cabang butik yang berkantor pusat di Jalan Pintu Air, Pasar Baru, Jakarta Pusat Ricky Ahluwalia membantah tudingan ini.
Kalo ku liat kasus bos butik aniaya SPG ini, jadi merinding sendiri. Kerja untuk mencari nafkah, bukan duit yang didapat malah badan jadi ancur ancuran .
Sekitar 30 sales promotion girl (SPG) butik pakaian impor dari Italia mengaku dianiaya dan disekap oleh bos mereka. Tapi sang bos membantah tudingan ini.Dalam kasus ini selain Ricky Ahluwalia Siksa SPG, ada 2 orang lainnya yang dilaporkan yaitu Suh (corporate supervisor), dan Kad (staf). Latar belakang dari kasus ini adalah adanya tuduhan pencurian sejumlah barang dan uang dari butik cabang yang dilakukan oleh sejumlah SPG.
Butik yang menjadi tempat kerja puluhan SPG ini berkantor pusat di Jalan Pintu Air, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Butik ini memiliki sedikitnya sembilan cabang, di antaranya di Jalan Warungjati Barat dan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Selain menjual pakaian impor, butik ini juga menjual berbagai parfum dan aksesori impor. Kantor pusat di Pasar Baru sekaligus jadi butik utama.
Ada tiga orang dari perusahaan pakaian ini yang diadukan oleh para SPG itu, yakni Rick Ah selaku presiden direktur, Suh (corporate supervisor), dan Kad (staf). Mereka sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.Dalam kasus ini, dilaporkan bahwa selama dalam penyekapan para SPG tersebut dipukuli, dihina, hingga pelecehan seksual. Barang barang mereka juga disita (Handphone, kartu ATM, kartu Jamsostek, dan sejumlah uang) oleh Ricky Ahluwalia.
Kasus ini dilatari tuduhan bahwa para SPG tersebut telah mencuri sejumlah barang dan uang dari butik cabang. Para wanita yang umumnya cantik-cantik itu disekap dan dianiaya pada Sabtu (7/11) dan Minggu (8/11).
Kalo ku liat kasus bos butik aniaya SPG ini, jadi merinding sendiri. Kerja untuk mencari nafkah, bukan duit yang didapat malah badan jadi ancur ancuran .
0 komentar:
Post a Comment