ADS HERE

Tuesday, November 17, 2009

Film Kiamat 2012 yang telah tayang diseluruh bioskop kota besar didunia, termasuk Indonesia pada tanggal 13 November 2009. Di Indonesia sendiri, film yang meraup keuntungan besar ini sekitar US$225 juta hanya dalam waktu tiga hari tayang menuai banyak kontroversi. Ada yang berpendapat agar film ini ditarik dari peredaran dan tidak pantas ditayangkan karna bisa mempengaruhi pemikiran orang. Ada juga pendapat lain kalau film kiamat 2012 tidak masalah ditayangkan. Nah... ku sendiri bingung nih mau dipihak mana, mending jadi penonton lebih asyik kale ya? atau nyari2 gratisan di youtube fikir

Sebenarnya... nerd sebelum film 2012 ditayangkan di bioskop, isu tentang kiamat 2012 juga dah banyak diberitakan di media, yang katanya menurut ramalan bangsa maya dunia akan mencapai titik akhirnya pada 21 Desember 2012. Sesuai dengan tulisan di monumen suku Maya yang diberi nama Tortuguero enam yang telah ada sejak 900 SM.

Tapi dibalik semua kontroversi yang muncul dan isu tentang kiamat 2012, ternya ada Ilmuwan yang mengatakan bahwa prediksi bangsa maya yang tertulis di monumen Tortuguero enam tersebut adalah Salah tafsir. Benarkah Kiamat 2012 Salah Tafsir ? simak cuplikan beritanya dibawah ini.
Ramalan kiamat 2012 berasal dari tulisan di monumen suku Maya. Lalu apakah yang sebenarnya tersirat dalam monumen yang dibuat oleh suku yang telah ada sejak 900 SM itu?.

Monumen yang diberi nama Tortuguero enam itu mengatakan dunia akan mencapai titik akhirnya pada 21 Desember 2012.

Menurut dokumen yang tersimpan, pukul 11:11 hari itu akan menjadi penutup dari siklus kalender Maya yang berusia 5.125 tahun. Penutupan tersebut dipercaya akan menjadi akhir dari dunia, dan mulainya sebuah siklus yang baru.

Namun seorang arkeolog asal Kanada, yang juga seorang dosen , Kathryn Reese-Taylor, mengatakan hal tersebut bukan ramalan akhir dunia.

Ia mengatakan bahwa penerjemahan secara tersirat mengatakan suatu peristiwa akan terjadi pada 21 Desember 2012, dan kejaian yang sama akan berulang seperti di masa lalu.

“Kita tidak mengetahui apa yang terjadi di masa lalu atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Tidak ada poin-poin tulisan dalam monumen yang secara spesifik meramalkan akhir dari dunia.

Hal tersebut diasumsikan oleh orang yang mempelajari literatur suku maya yang penanggalannya merujuk pada waktu ketika dewa akan turun ke bumi,” Arkeolog tersebut mengatakan.

Namun pemeriksaan ulang terhadap teks tersebut mengatakan hal tersebut mungkin tidak akan terjadi.

Reese-Taylor membuat sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa dokumen suku Maya tidak pernah bermaksud sebagai akhir dunia. Namun orang-orang Amerika Utara yang telah membuat interpretasi seperti ini, ujarnya.

“Ide mengenai ramalan suku Maya meguak di tahun 1970 saat para jurnalis dan penulis Amerika utara mulai menafsirkan ide yang berakar dari suku Maya, Aztec dan kebudayaan Hopi sebelum akhirnya memulai apa yang disebut dengan ramalan suku Maya,” Reese-Taylor mengatakan.

Ia mengatakan bahwa di tahun 1970, masyarakat Amerika utara memulai pergeseran tren dari agama yang terorganisir, ke arah kepercayaan dan agama adat.

Source : http://inilah.com



Related Post



About Anaknias Blog :www.anak-nias.blogspot.com is a blog tutorials, tips and tricks, as well as the latest news about blogging, gadgets, health and other tips. Welcome, please leave a comment. No spam, no junk. If you have suggestions or criticisms, please contact us via email edo.bago[at]gmail.com.

2 komentar:

Manchester United Indonesia said...

Aq aja gak percayadengan yang gitu2an... Aq cukup serahkan pada yg Maha Kuasa aja...

anak emak said...

Slm..
mohon izin copy catatannya mas.

Post a Comment